Ujian Praktik Wujud Penerapan Konsep yang Diajarkan

Ujian Praktik yang Menantang dan Menarik

Tahun pelajaran 2016-2017 segera berakhir memasuki bulan Juni ini. Ujian-ujian rutin sebagai salah satu rutinitas yang dilakukan sekolah mulai menghampiri peserta didik. Salah satu ujian yang akan dibahas pada postingan kali ini ialah ujian praktik kelas IX yang sudah usai dilaksanakan beberapa bulan yang lalu. Dan Alhamdulillah ujian praktik dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Sebagai salah satu Community Learning Centre (CLC) yang berinduk pada Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), CLC SMPT 12 Giram menjalankaan ujian praktik sesuai dengan kisi-kisi yang telah ditetapkan. Beberapa penyesuaian dilakukan melihat  kondisi CLC yang juga terbatas. Namun, hal ini tidak mengubah esensi serta tujuan dari ujian praktik ini.

Berikut beberapa ujian praktik yang diujikan pada tahun 2016-2017 beserta foto yang berhasil didokumentasikan :

Azrul, salah satu peserta ujian tahun ini mengikuti ujian praktik Pendidikan Agama (Islam) membaca Alquran. Diuji oleh Pak Sugeng, Azrul membaca potongan ayat suci Alquran dengan khusyu'. Meskipun, nampak sedikit tegang Azrul tetap dapat menyelesaikan ujiannya dengan baik. Selain membaca Alquran, ujian praktik Pendidikan Agama (Islam) juga disertai praktik sholat, hafalan surat pendek, dan pembuatan seni kaligrafi. 

"Hemmmmm, sedapnya." ungkap Pak Sugeng selepas mengecap makanan hasil olahan peserta ujian. Nampak Arnida, Nurdiana, dan Azrul sangat excited menunggu ekspresi Pak Sugeng selepas menyicipi masakan mereka. Ya, salah satu mata pelajaran keterampilan yang diajarkan di CLC SMPT 12 Giram ialah keterampilan memasak (tata boga). Mereka dapat dikatakan cukup jago dalam memasak. Bu Ranja dan Cikgu Sahrinah mengaku ketagihan merasakan masakan mereka. Semoga suatu saat nanti ada yang jadi Cheff yang sukses atau pengusaha di bidang kuliner. Aamiin 👍.

Sebagai sajian penutup rangkaian ujian praktik tahun pelajaran 2016-2017 anak-anak kelas IX CLC Giram menyajikan pameran kesenian. Bertemakan "Dari Sabah untuk Indonesia" mereka memberikan hiburan kesenian musik dan seni rupa. Tema tersebut mereka ambil karena meskipun berada di Sabah, Anak-anak CLC Giram tetap mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia. Lukisan-lukisan bertema INDONESIA karya mereka dibalut lantunan lagu-lagu daerah Indoesia menghangatkan suasana sore itu. Pertunjukan sederhana ini sangat menghibur para penonton yang terdiri dari anak-anak kelas VII, VIII, peserta ujian paket A, dan guru tamu dari Humana Jatika. Jiwa seni serta kreativitas anak-anak CLC SMPT Giram semoga terus terasah dan ter-upgrade dan berguna bagi masa depan ereka.

@clcsmpt12giram2007